ANALISIS PUISI · ANGKATAN PUJANGGA BARU Ku Cari Jawab Di mata air, di dasar kolam, Kucari jawab teka-teki 'alam. Di kawan awan kian kemari, di situ juga jawabnya kucari. Di warna bunga yang kembang. Kubaca jawab, penghilang bimbang, Kepada gunung penjaga waktu. kutanya jawab kebenaran tentu, Pada bintang lahir semula, Kutangis jawab teka-teki Allah. Ke dalam hati, jiwa sendiri, Kuselam jawab! Tiada tercerai Ya, Allah yang Maha - dalam, Berikan jawab teka-teki alam. 0, Tuhan yang Maha - tinggi, Kunanti jawab petang dan pagi' Hatiku haus 'kan kebenaran, Berikan jawab di hatiku sekarang Puisi Oleh: J. E. Tatengkeng Analisis : Puisi dengan judul “Ku Cari Jawab – J.E Tengkeng” menceritakan tentang penyair yang sedang mencari tentang jawaban atas pertanyaannya yang selalu membuat dia bingung. Dalam bait pertama “Di mata air, di dasar kolam, Kucari jawab teka-teki 'alam.” Itu berarti penyair sedang mencari jawaban yang me
Misteri Turangga di kala Purnama “Selamat siang, anak-anak”. Pak Dirga dengan wajah riang menyapa siswa-siswinya. “Selamat siang, Pak”. Jawab siswa dengan serempak. “Walaupun sudah siang, kalian harus tetap semangat ya. Oh iya, apakah kalian sudah membaca materi bab 3 yang Bapak tugaskan minggu lalu?” “Sudah, Pak” “Baik anak-anak, kali ini Bapak akan menyampaikan materi bab 3, yaitu tentang kebudayaan. Nah, sebelumnya Bapak mau tanya, siapa yang tahu apa definisi dari kebudayaan?” Dengan segera teman yang duduk di bangku depanku mengacungkan jari, Choirul namanya. “Hmm, kalau menurut saya kebudayaan adalah suatu hasil dari pemikiran kita Pak”. “Yap, hampir mendekati. Lalu siapa yang memikirkan tersebut? Ada yang bisa menjawab?” Ufi, yang duduk di bangku paling depan terlihat berfikir dan mengacungkan jarinya, “Yang memikirkan ya kita Pak, masyarakat” “Ya, betul sekali Ufi. Kira-kira bagaimana ya pewarisan kebudayaan tersebut, ada yang tahu?” Aku dengan bergegas m
Comments
Post a Comment