Sastra
Sastra??
Mungkin bagi kita kata “sastra” tidak asing lagi di
telinga. Banyak juga sastrawan yang kita
ketahui, Chairil Anwar, Ahmad Tohari, W.S Rendra, Umar Kayam dan masih banyak
lagi. Karyanya pun kita tidak asing lagi karena memang karya mereka menarik
perhatian jutaan pembaca. Namun apakah kita tahu apa sastra sesungguhnya?
Mungkin hanya segelintir orang saja yang tahu. Dan mungkin banyak juga orang
yang menganggap remeh sastra.
Ya, karya sastra bisa dituangkan melalui beberapa cara,
tulisan, puisi, ataupun drama. Dan kita bisa mengekspresikannya setiap saat.
Karena segala sesuatu yang ada di dunia, bisa menjadi inspirasi kita dalam menciptakan
karya sastra tersebut.
Seperti yang kita ketahui, di SMA N 1 BOJA khususnya
jurusan bahasa juga mempelajari Sastra Indonesia yang diampu oleh Pak Nurhadi
(panggilan nge-trendnya Pak Didik J). Dalam setiap pertemuan di kelas, Pak Didik
memberikan materi tentang sastra. Mulai dari analisis film pendek, drama,
menulis cerpen dengan berbagai metode, menulis puisi, dan membuat diksi indah.
Namun siswa harus aktif dalam hal ini.
Sarana dan prasarana yang mendukung untuk belajar sastra pun sudah disediakan
di SMA N 1 BOJA. Perpustakaan dan buku atau novel sastra pun dapat kita baca
setiap waktu. Mulai dari buku yang sangat berbau sastra, ataupun buku yang
hanya sedikit berbau sastra. Ada pula ekstrakurikuler teater yang bisa melatih
kita dalam dunia seni peran dan ssegala macamnya. Sehingga perkembangan sastra
di SMA N 1 BOJA dari tahun ke tahun mulai meningkat.
Buktinya saja, banyak prestasi siswa yang membawa nama
baik sekolah dalam berbagai lomba sastra. Cipta dan baca puisi, parade teater,
menulis puisi dan sebagainya. Perkembangan lainnya bisa kita lihat, saat
sekolah mengundang beberapa sastrawan ke sekolah. Ahmad Tohari dan Budi Maryono
adalah sastrawan yang pernah datang ke SMA N 1 BOJA untuk berbagi cerita
tentang sastra. Beliau juga menceritakan tentang perjalanan karirnya di dunia
sastra.Dalam kegiatan tersebut, siswa berpartisipasi dengan baik dan aktif
menanyakan hal-hal tentang sastra yang belum diketahui. Sehingga siswa
termotivasi untuk menciptakan suatu karya sastra. Karena menurut Budi Maryono,
menciptakan karya sastra itu sebenarnya mudah dan sederhana. Kita bisa
memulainya dari peristiwa kehidupan sekeliling kita. Namun harus melihat dengan
mata pengarang. Artinya, kita harus dapat berkhayal jika peristiwa yang kita
lihat itu tidak sesuai faktanya, sehingga akan timbul konflik dalam perisiwa
tersebut. Setelah itu kita akan mudah menciptakan
suatu karya sastra.
Kita sebagai siswa SMA N 1 BOJA juga harus mencintai
sastra dan jangan membiarkan karya sastra musnah karena tidak ada generasi
penerusnya. Untuk para pecinta sastra, jangan pernah berhenti mengekspresikan
ide-ide kalian dalam sebuah karya. Karena sastra bukan hanya untuk sastrawan,
namun sastra untuk semua kalangan.
Comments
Post a Comment