Diksi
Mungkin aku saja yang
terlalu berlebihan. Menumpuk halusinasi semu bersamamu, dan mendoktrin diri
sendiri untuk terus mengukir cerita khayal yang membuatku senyum sesaat. Namun,
kini fakta menyadarkanku dari halusinasi dan khayalan panjang selama ini. Fakta
tentang kita, fakta tentang aku yang tidak bisa dengan mudah bangun dari
halusinasiku selama ini. Ya, bagiku inilah luka yang terdalam. Namun karena
luka ini, mungkin aku justru sadar jika aku terus melanjutkan halusinasiku
terlalu panjang dan aku tak bisa berkaca akan kehidupan yang nyata, luka itu
tak hanya semakin dalam bahkan bisa saja luka itu bisa menjadi teror dalam
kehidupan nyataku. Aku, wanita yang akan selalu berusaha tersenyum walau
sebenarnya lelah untuk terus berpura-pura menutupi luka ini. Cinta, fakta, dan
pandangan tajam itu yang menyadarkanku dari halusinasi panjangku selama ini.
Terima kasih karena kau sudah hadir dalam halusinasi dan khayalan panjangku,
dan terima kasih atas luka yang kini membangunkanku dari mimpi yang tak mungkin
terjadi itu ...
-14 Juli 2014-
Comments
Post a Comment